Selasa, 18 Maret 2014

BELAJAR DARI RAJAWALI



Belajar dari RAJAWALI

Rajawali merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, dapat mencapai 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur itu seekor  Rajawali harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke-40.

Saat umur 40 th, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada.

Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang.

Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tsb terlepas dari mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.

Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. 5 bulan kemudian, bulu2 yang baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 th kehidupan barunya  dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang BESAR untuk memulai suatu proses PEMBARUAN.
Berani membuang kebiasaan – kebiasaan lama yang mengikat , meskipun itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri!

Terbanglah Rajawali…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar