NIKMAT ALLAH UNTUK MANUSIA
Allah mempunyai sisi-sisi
nikmat yang telah diberikan kepada manusia, Allah mempunyai tujuan memberikan
nikmat ini kepada orang yang selalu bersyukur kepadaNYA untuk tetap mengingat
kepada Allah setiap ia merasakan nikmat yang ia rasakan. Ada seorang pemuda yang
bernama Abdullah, Abdullah pernah menceritakan kepada temannya bahwa ia
merasakan salah satu sisi-sisi nikmat Allah. “Satu nikmat yang diberikan
kepadaku ialah 14000 kenikmatan” kata Abdullah lalu temannya bertanya “Nikmat
apa itu ya Abdullah?”, Abdullah menjawab “disetiap aku bernafas aku bersyukur
kepada Allah bisa menghitung pagi sampai malam saya bisa bernafas 14000
kenikmatan yang Allah berikan padaku setiap hari”. Banyak kenikmatan yang kita
dapatkan dalam kehidupan kita walaupun itu nikmat yang sederhana kita harus
bersyukur kepada Allah.
Cara bersyukur kepada
Allah ialah beribadah kepada Allah, Rasulullah selalu beribadah kepada Allah
senantiasa mensyukuri yang beliau dapat selama ini, dan cara yang kedua ialah
berdoa meminta kepada Allah. Sangatlah rugi bagimu bila engkau tidak meminta
kecuali hanya meminta kepada Allah, Rasulullah setelah beribadah selalu
senantiasa menyempatkan diri berdoa kepada Allah meminta petunjuk kejalan yang
lurus untuk mendekatkan diri dari Allah. Menurut hadist petunjuk Allah ada dua
yaitu yang pertama petunjuk dari kitab Allah Al-Qur’an dan sunnah-sunnah
Rasulullah, didalam Al-Qur’an -banyak petunjuk dari Allah yang terkandung dalam
lembaran Ayat suci termasuk cerita Nabi yang meminta petunjuk untuk menjauh
dari kekafiran dan perilaku Rasulullah juga meminta perlindungan Allah dari hal
yang buruk yang termasuk dalam Sunnah Rasulullah. Dan yang kedua adalah
Terdahulu kita yang telah menyampaikan petunjuk untuk kita melalui kitab-kitab
yang mereka karyakan untuk kita agar tidak terjerumus oleh hal-hal yang
mensyirikkan nama Allah.
Banyak-banyaklah melihat
dunia luar untuk memperluas ajaran petunjuk yang engkau terima termasuk membaca
kitab-kitab Al-Qur’an, melihat hasil karya kitab orang terdahulu, lalu
mengamalkan petunjuk tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga
berusahalah untuk menemukan petunjuk dari Allah. Apabila ada seseorang yang
mengerti isi kitab Al-Qur’an tetapi ia tidak mengamalkannya itu sama halnya
Petunjuk yang ia terima dari Allah tidak bermanfaat baginya, Jika sebaliknya
bila petunjuk tersebut diamalkan maka insya Allah petunjuk tersebut bermanfaat
dan berguna baginya dikehidupan dunia maupun dikehidupan akhirat.
Salah satu jalan agar
engkau selalu berada dilindungan Allah adalah Bertaqwa. Apa arti dari bertaqwa
itu? Bertaqwa adalah Takut kepada Allah yang selalu menjauhi larangannya dan
mengerjakan kewajibannya sebagai Muslim-Muslimah yang taat pada ajarannya. 2
ciri orang yang bertaqwa adalah yang Pertama Berserah diri kepada Allah, apabila
mempunyai masalah apapun dikehidupannya dia selalu bergantung kepada Allah. Dan
yang Kedua selalu mengingat Allah atas nikmat yang Allah berikan sampai detik ini dia masih bisa bernafas
sehat jika bukan hanya kebesaran Allah.
Rasulullah selalu berdoa, didalam
doanya Rasulullah meminta agar dilindungi dari kemiskinan, dan selalu
dicukupkan rizkinya. Maksud dari kemiskinan yang terkandung dalam isi doa
Rasulullah adalah dijauhkan dari hati yang miskin atau sempit, contohnya ia
merasa selalu kurang nikmat yang ia rasakan tetapi dimata semua orang ia sudah
memiliki segalanya bisa dibilang orang yang berkecukupan. Dan Rasulullah sudah
termasuk meminta hati yang kaya, contoh selalu bersyukur dengan apa yang ada,
berkecukupan yang selalu membuatnya terus bersyukur, dan tidak pernah serakah
dalam kehidupan.
Dan Allah melarang, Apabila ada seorang
yang benar-benar miskin sehingga kehidupannya tidak tercukupi lalu ia melakukan
usaha yang hina dan diharamkan oleh syari’at islam yaitu “Meminta kepada
manusia” (mengemis). Kenapa diharamkan? karna ia tidak mau berusaha, dia ingin
dikasihani dan dia merasa rendah dimata orang yang sedang ingin menolongnya
(itu hal yang memalukan). Memang mungkin ada yang menolongnya karena kasihan
dan ada juga orang yang mencaci mereka menginjak-injak harga diri mereka sampai
dia malu melihat dirinya sendiri melakukan hal yang tidak sepantasnya
dilakukan. Allah telah berfirman “Memintalah kepadaku dengan sungguh-sungguh
dan berusahalah maka engkau akan merasakan nikmat dari usahamu melalui
perantaraku”.
Janganlah engkau merendahkan diri
dihadapan manusia seharusnya engkau merendahkan diri dihadapan Allah yang Maha
Berkuasa. Dan selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan, dan
berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan agar engkau mendapatkan hal yang
setimpal (SURGA) .
-SELESAI-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar