Minggu, 11 Mei 2014

NIKMAT ALLAH UNTUK MANUSIA



NIKMAT ALLAH UNTUK MANUSIA

            Allah mempunyai sisi-sisi nikmat yang telah diberikan kepada manusia, Allah mempunyai tujuan memberikan nikmat ini kepada orang yang selalu bersyukur kepadaNYA untuk tetap mengingat kepada Allah setiap ia merasakan nikmat yang ia rasakan. Ada seorang pemuda yang bernama Abdullah, Abdullah pernah menceritakan kepada temannya bahwa ia merasakan salah satu sisi-sisi nikmat Allah. “Satu nikmat yang diberikan kepadaku ialah 14000 kenikmatan” kata Abdullah lalu temannya bertanya “Nikmat apa itu ya Abdullah?”, Abdullah menjawab “disetiap aku bernafas aku bersyukur kepada Allah bisa menghitung pagi sampai malam saya bisa bernafas 14000 kenikmatan yang Allah berikan padaku setiap hari”. Banyak kenikmatan yang kita dapatkan dalam kehidupan kita walaupun itu nikmat yang sederhana kita harus bersyukur kepada Allah.
            Cara bersyukur kepada Allah ialah beribadah kepada Allah, Rasulullah selalu beribadah kepada Allah senantiasa mensyukuri yang beliau dapat selama ini, dan cara yang kedua ialah berdoa meminta kepada Allah. Sangatlah rugi bagimu bila engkau tidak meminta kecuali hanya meminta kepada Allah, Rasulullah setelah beribadah selalu senantiasa menyempatkan diri berdoa kepada Allah meminta petunjuk kejalan yang lurus untuk mendekatkan diri dari Allah. Menurut hadist petunjuk Allah ada dua yaitu yang pertama petunjuk dari kitab Allah Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah, didalam Al-Qur’an -banyak petunjuk dari Allah yang terkandung dalam lembaran Ayat suci termasuk cerita Nabi yang meminta petunjuk untuk menjauh dari kekafiran dan perilaku Rasulullah juga meminta perlindungan Allah dari hal yang buruk yang termasuk dalam Sunnah Rasulullah. Dan yang kedua adalah Terdahulu kita yang telah menyampaikan petunjuk untuk kita melalui kitab-kitab yang mereka karyakan untuk kita agar tidak terjerumus oleh hal-hal yang mensyirikkan nama Allah.
            Banyak-banyaklah melihat dunia luar untuk memperluas ajaran petunjuk yang engkau terima termasuk membaca kitab-kitab Al-Qur’an, melihat hasil karya kitab orang terdahulu, lalu mengamalkan petunjuk tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga berusahalah untuk menemukan petunjuk dari Allah. Apabila ada seseorang yang mengerti isi kitab Al-Qur’an tetapi ia tidak mengamalkannya itu sama halnya Petunjuk yang ia terima dari Allah tidak bermanfaat baginya, Jika sebaliknya bila petunjuk tersebut diamalkan maka insya Allah petunjuk tersebut bermanfaat dan berguna baginya dikehidupan dunia maupun dikehidupan akhirat.
            Salah satu jalan agar engkau selalu berada dilindungan Allah adalah Bertaqwa. Apa arti dari bertaqwa itu? Bertaqwa adalah Takut kepada Allah yang selalu menjauhi larangannya dan mengerjakan kewajibannya sebagai Muslim-Muslimah yang taat pada ajarannya. 2 ciri orang yang bertaqwa adalah yang Pertama Berserah diri kepada Allah, apabila mempunyai masalah apapun dikehidupannya dia selalu bergantung kepada Allah. Dan yang Kedua selalu mengingat Allah atas nikmat yang Allah berikan  sampai detik ini dia masih bisa bernafas sehat jika bukan hanya kebesaran Allah.
            Rasulullah selalu berdoa, didalam doanya Rasulullah meminta agar dilindungi dari kemiskinan, dan selalu dicukupkan rizkinya. Maksud dari kemiskinan yang terkandung dalam isi doa Rasulullah adalah dijauhkan dari hati yang miskin atau sempit, contohnya ia merasa selalu kurang nikmat yang ia rasakan tetapi dimata semua orang ia sudah memiliki segalanya bisa dibilang orang yang berkecukupan. Dan Rasulullah sudah termasuk meminta hati yang kaya, contoh selalu bersyukur dengan apa yang ada, berkecukupan yang selalu membuatnya terus bersyukur, dan tidak pernah serakah dalam kehidupan.
Dan Allah melarang, Apabila ada seorang yang benar-benar miskin sehingga kehidupannya tidak tercukupi lalu ia melakukan usaha yang hina dan diharamkan oleh syari’at islam yaitu “Meminta kepada manusia” (mengemis). Kenapa diharamkan? karna ia tidak mau berusaha, dia ingin dikasihani dan dia merasa rendah dimata orang yang sedang ingin menolongnya (itu hal yang memalukan). Memang mungkin ada yang menolongnya karena kasihan dan ada juga orang yang mencaci mereka menginjak-injak harga diri mereka sampai dia malu melihat dirinya sendiri melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan. Allah telah berfirman “Memintalah kepadaku dengan sungguh-sungguh dan berusahalah maka engkau akan merasakan nikmat dari usahamu melalui perantaraku”.
Janganlah engkau merendahkan diri dihadapan manusia seharusnya engkau merendahkan diri dihadapan Allah yang Maha Berkuasa. Dan selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan, dan berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan agar engkau mendapatkan hal yang setimpal (SURGA) .
-SELESAI-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar